7 Cara Merawat Hijab Sporty Agar Awet Digunakan

Memiliki hijab dengan berbagai warna, pastinya disenangi oleh beberapa wanita. Penggunaan hijab memang diwajibkan bagi wanita muslim. Pakaian yang tertutup dan menggunakan gamis, sangat indah dipandang jika digunakan oleh wanita muslim.

Ada banyak pakaian hijab yang bisa digunakan saat ini. Bahkan banyak yang memakai pakaian bermodel untuk tetap bisa menutup auratnya. Disarankan menutup aurat juga dengan hijab syar’i.

Karena untuk wanita muslim, hijab dengan model yang syar’i menambah ketaatan mereka kepada allah. Selain itu, menutup aurat dengan pakaian dan jilbab syar’i tidak akan melihatkan bentuk badan wanita. Sehingga jika orang lain melihat, tidak akan tergoda dan muncul nafsu.

Banyak sekali model jilbab yang ada dipasaran, mulai dari model jilbab pashmina, jilbab segiempat, jilbab segiempat, dan jilbab instan. Ada pula model jilbab yang simple dan enak digunakan, namanya jilbab bergo. Bagi wanita yang senang olahraga, bisa menggunakan hijab sporty.

Jilbab ini sangat mudah digunakan. Modelnya juga simple dan adem. Bisa menyerap keringat saat berolahraga, karena bahan yang digunakan sudah disesuaikan dengan fungsinya, yakni untuk olahraga.

Meskipun modelnya agak kecil dan tidak menutup dada, kita bisa mengakalinya dengan menggunakan tambahan syal dari leher hingga dada, atau menggunakan baju yang tidak terlalu ketat.

Jilbab sporty bisa kita gunakan hingga beberapa lama, namun itu pun harus disesuaikan juga cara penyimpanananya. Agar tidak mudah rusak dan bisa dipakai berkali-kali.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyimpan hijab sporty, antara lain :

1. Hijab sporty dicuci dengan menggunakan tangan. Kita bisa menggunakan mesin cuci untuk mencuci jilbab. Namun, jika sering menggunakan mesin cuci, maka bahannya bisa melar. Selain itu, jilbab juga akan cepat rusak. Lebih baik gunakan tangan untuk mencuci hijab sporty. Agar kainnya juga tidak terlalu melar, dan awet.
2. Hijab yang sudah dicuci, jangan langsung di setrika. Kita juga bisa menggunakan setrika untuk membuat jilbab lebih rapi. Tetapi jika menggunakannya terlalu sering, juga tidak baik. Pilih setrika dengan pengaturan suhu panas yang sudah disesuaikan untuk jilbab. Jadi, pilih yang suhunya tida terlalu oanas
3. Jangan lupa menggunakan pewangi, agar hijab bisa tetap wangi saat disimpan dalam lemari.
4. Pakailah gantungan untuk menggantuk jilbab di lemari. Karena jika hanya dilipat, akan membuat bekas lipatan jilbab. Bisa memakai gantungan dengan model bolong-bolong, atau dengan rak khusus jilbab.
5. Usahakan untuk menjemur jilbab di teras rumah, atau di angin-anginkan saja. Karena jika terlalu lama dan sering terkena matahari, bisa menyebabkan warna jilbab memudar.
6. Jika jilbab terasa masih kebesaran pada bagian leher, lebih baik jahitlah sedikit bagian leher tersebut. Jangan menggunakan jarum pentul maupun peniti. Sebab, dapat merusak kain dan dapat menyebabkan bekas lubang jarum tersebut.
7. Pastikan mempunyai cadangan beberapa jilbab untuk digunakan olahraga. Sehingga, tidak terus menerus menggunakan jilbab yang sama setiap hari. Jilbab yang diipakai setiap hari atau sering, akan menyebabkan jilbab lebing longgar dan melar.

Itulah beberapa cara menyimpan hujab sporty yang benar, agar bisa terus digunakan. Tidak perlu mewah untuk membeli hijab sporty, karena yang dibutuhkan hanya fungsi dari hijab tersebut. Yakni untuk menutupi aurat wanita pada saat olahraga. Jangan lupa pilih hijab yang di khususkan untuk berolahraga, agar tidak ribet dan panas saat melakukan olahraga.