Bacaan Doa Tahiyat Akhir Beserta Latin dan Artinya, Lenkap!
Doa Tahiyat Akhir – Ketika kita melaksanakan salat, tentunya terdapat rukun salat yang harus kita taati dan jika tidak maka salat kita menjadi tidak sah, salah satunya yaitu duduk pada rakaat salat terakhir atau sujud terakhir dan membaca tahiyat akhir atau tasyahud akhir.
Bacaan tahiyat akhir mempunyai makna yang istimewa, karena berisi penjatan untuk memuja Allah SWT dan pujian untuk Nabi Muhammad SAW atau shalawat.
Kamu masih belum tahu bacaanya yang seperti apa? Atau kamu baru saja mempelajari salatmu? Yuk kita simak bareng-bareng bacaan dan penjelasannya.
Bacaan Tahiyat Akhir Latin beserta artinya
Tahiyat akhir merupakan bacaan salat pada saat duduk di rakaat terakhir setelah sujud kedua dan sebelum salam. Bacaan tahiyat akhir menjadi lebih panjang daripada tahiyat awal karena merupakan doa atau bacaan yang dilanturkan terakhir pada saat ibadah salat.
Karena tahiyat awal mengandung salawat kepada Nabi Muhammad, maka tahiyat akhir berisi salawat Nabi Muhammad dan juga salawat kepada Nabi Ibrahim ra.
Berikut merupakan bacaan dari tahiyat akhir dalam latin sampai salam beserta artinya:
At tahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. As salaamu’alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullaahi wabarakaatuh, assalaamu’alaina wa’alaa ibaadillaahishaalihiin. Asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna muhammad rasuulullaah.
Allaahumma shalli’alaa Muhammad, wa’alaa aali Muhammad. kamaa shallaita alaa Ibraahiim wa alaa aali Ibraahiim. Wabaarik’alaa Muhammad wa alaa aali Muhammad. Kamaa baarakta alaa Ibraahiim wa alaa aali Ibraahiim, fil’aalamiina innaka hamiidum majiid.
Artinya: “Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan, dan kebaikan bagi Allah. Salam, rahmat, dan berkah-Nya kupanjatkan kepadamu wahai Nabi Muhammad. Salam (keselamatan) semoga tetap untuk kami seluruh hamba yang saleh-saleh. Aku bersaksi tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.”
“Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada keluarga Nabi Muhammad, seperti rahmat yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahkanlah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya, seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Engkaulah Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia di seluruh alam.”
Tata Cara dari Tahiyat Akhir
Agar salat kita menjadi salat yang penuh manfaat, alangkah lebih baiknya apabila kita melaksanakannya dengan tata cara yang benar dari awal hingga akhir
Berikut adalah tata cara tahiyat akhir yang benar dalam salat:
- Posisi Duduk Tawaruk
Setelah sujud terakhir dalam salat, maka kamu akan melaksanakan gerakan tasyahud akhir.
Pada gerakan ini, duduklah dengan posisi tawaruk, yaitu posisi kaki kiri yang melintang di bawah kaki kanan dan posisi telapak kaki kanan tegak. Pastikan jari-jari kaki yang ditegakkan, menekuk menghadap ke arah kiblat.
- Isyarat Jari
Tangan menempel di lutut dan seolah-olah sedang memeganginya, lalu posisi sebagian telapak tangan berada di atas paha dan separuh lagi memegang lutut.
Kemudian bacakan doa tahiyat akhirkemudian angkat jari telunjuk tangan kanan tanpa menggenggam tangan, pada bacaan ‘illallah’ atau pada saat ucapan syahadat dalam bacaan tahiyat akhir.
Mau tau sumber yang lebih lengkap dari penjelasan tahiyat akhir diatas?, Yuk klik artikel selengkapnya. Kunjungi juga Website INDOZONE untuk konten-konten tentang keislaman dan berita penting dan bermanfaat lainnya. Jangan sampai kelewatan!