
Desain Pintu untuk Interior & Eksterior
Sebelum membahas, kami juga menyediakan jasa pintu folding gate yang berfungsi mengamankan isi bangunan dari hal hal yang tidak diinginkan, dengan pekerjaan berkualitas tinggi dan harga murah.
Saat mendesain rumah, pintu merupakan elemen penting. Keduanya merupakan pintu rumah dan mengelilingi ruangan dalam rumah. Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, desain pintu juga mengalami perkembangan.
Mulai dari teknik, teknologi, bentuk, hingga bahan yang digunakan untuk membuat pintu, kini sudah banyak jenisnya dan bisa disesuaikan sesuai keinginan dan selera. Dari sekian banyak desain pintu yang ada, manakah desain pintu yang paling cocok untuk rumah Anda?
Mari kita lihat berbagai desain pintu berdasarkan bentuk, teknologi, dan bahan populer di bawah ini, dan temukan opsi desain pintu yang paling sesuai dengan gaya rumah Anda.
Desain Pintu Berdasarkan Bentuk dan Gaya
1. Klasik / Tradisional
Gaya desain pintu tunggal ini adalah salah satu gaya desain pintu yang paling populer. Jenis formasi pintu ini umumnya mencakup panel persegi dalam berbagai kombinasi. Terkadang dipadukan dengan kacamata. Kebanyakan pintu dengan desain seperti ini menggunakan material kayu. Beberapa material kayu yang paling umum digunakan adalah jati dan pinus belanda.
Desain klasik seperti ini cocok dengan gaya rumah apa pun, terutama yang klasik. Namun, hal ini kurang cocok untuk Anda yang ingin memiliki bukaan pintu yang besar. Pada bagian depan desain pintu klasik ini terdapat dua buah pot berwarna hijau yang semakin membuatnya semakin cantik. Nah, bagi Anda yang lebih mengutamakan fungsionalitas daripada dekorasi, tanaman hijau ini bisa diganti dengan rak sepatu.
2. Pintu Dekoratif
Pintu ukir yang umumnya merupakan kerajinan tangan ini menjadi pilihan tepat untuk memberikan kesan etnik pada rumah. Biasanya desain pintu seperti ini lebih cocok untuk villa atau resort karena kesan natural bisa dibuat.
Untuk tampilan maksimal, kombinasikan pintu ukir ini dengan furnitur rumah berukir atau furnitur natural lainnya. Meski dapat memberikan kesan mewah, namun pintu ukir membutuhkan waktu yang lama untuk pengerjaannya dan tentunya membutuhkan biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan pintu pada umumnya.
3. Pintu Minimalis Modern
Bersih, kurang detail, dan banyak menggunakan elemen garis sebagai salah satu ciri pintu minimalis modern. Dari segi material, desain pintu tunggal ini bisa beradaptasi dengan berbagai macam material, mulai dari kayu, alumunium, hingga papan PVC.
Gaya ini cocok dipadukan dengan berbagai furniture modern untuk rumah bergaya modern hingga minimalis. Namun, bagi Anda yang menginginkan hunian dengan kesan elegan dan mewah, pintu ini mungkin bukan pilihan yang tepat.
4. Pintu Rustic
Desain pintu ini terinspirasi dari awal perkembangan arsitektur. Dengan banyaknya unsur kayu dan logam yang terkenal, desain pintu ini sangat mirip dengan gaya industrial atau gaya kuno di rumah Anda. Apalagi jika rumah menggunakan furnitur atau interior industri lama.
Selain sulit ditemukan, pekerjaan desain pedesaan biasanya lebih sulit dan memakan waktu karena banyaknya detail dan komponen yang mendetail. Namun tentunya usaha ini tidak akan sia-sia karena desain pintu seperti ini akan membuat tampilan rumah berbeda dan menonjol.
5. Pintu melengkung
Pintu melengkung termasuk dalam kategori desain pintu klasik / tradisional. Umumnya desain pintu seperti ini menggunakan bahan kayu, namun kini tidak jarang orang mulai datang kembali dengan bahan aluminium agar lebih mudah membuatnya.
Selain kesan klasik, desain pintu melengkung yang dipadukan dengan material bata dan warna cat cerah pada dinding eksterior rumah juga dapat menciptakan kesan lembut dan halus pada rumah. Namun, sebagian besar pintu lengkung dibuat khusus, yang berarti membutuhkan lebih banyak waktu dan uang untuk menyelesaikannya.
6. Pintu Screen
Pintu kasa menjadi pilihan yang cocok untuk anda yang menginginkan desain rumah terbuka. Namun, desain pintu seperti ini biasanya tidak digunakan sebagai pintu utama. Terkadang, pintu kasa juga ditambahkan ke pintu tertutup lainnya sehingga Anda dapat menjaga privasi pada waktu-waktu tertentu.
Karena sifatnya yang terbuka, layar dapat memberikan cahaya dan sirkulasi udara yang lebih baik. Pintu ini cocok digunakan di ruang publik namun memiliki bukaan yang minim.