Elemen Untuk Membuat Taman Jepang

 

Elemen Kunci dari Taman Jepang

Taman Jepang semakin populer saat ini. Hal ini dapat dikaitkan dengan kombinasi anggun tanaman, air, dan bebatuan yang semuanya diatur dengan cermat untuk mengundang rasa tenang dan ketenangan. Jika Anda ingin membangun taman Jepang sendiri di rumah, berikut adalah prinsip penting yang harus Anda ingat:

1. Tata letak batu Anda menentukan fondasinya

Karena mitologi Jepang Kuno sangat mementingkan gunung dan batu sebagai fondasi bumi, orang Jepang menganggap ini sebagai salah satu prinsip terpenting mereka dalam merancang taman zen mereka sendiri. Mereka percaya bahwa batu membentuk bingkai taman dan jika diatur dengan benar, bagian lain dari taman akan secara otomatis mengatur dirinya sendiri. Jika Anda baru dalam proses mendesain taman Jepang Anda, beberapa ide termasuk memasukkan kerikil di sekitar pulau atau meletakkan batu sungai abu-abu berukuran seragam untuk membuat dasar sungai.

2. Air berfungsi sebagai dasar dari seluruh komposisi taman

Air dianggap sebagai bagian penting dari setiap taman Jepang, karena melambangkan aliran waktu yang stabil dan berkelanjutan. Elemen air di taman Jepang terlihat jelas dalam instalasi kolam dan untaian air tipis yang mengalir melalui bebatuan, serta di bebatuan, kerikil, dan pasir di mana air tampaknya telah mengering untuk melambangkan berlalunya waktu. Mungkin ide yang baik untuk memperkenalkan air terjun atau air mancur bambu dalam desain taman Anda untuk melengkapi cita rasa taman Jepang.

3. Arsitektur harus membantu merancang jalur

Karena budaya Jepang sangat mementingkan kehidupan sebagai jalan setapak, tamannya dirancang untuk membawa para tamu melalui jalan setapak yang dirancang dengan cermat. Selain menjaga tradisi, fungsi utama jalan setapak dalam desain taman Jepang adalah untuk menyatukan semua elemen taman. Mereka juga menempatkan kepentingan yang signifikan dalam merancang arsitektur yang melengkapi jalan. Ini biasanya terbuat dari bahan alami seperti kayu, batu dan logam.

Arsitektur taman jasa taman Jogja tradisional Jepang meliputi paviliun, lentera batu, dan sumur. Anda dapat membuat rumah teh sendiri di tengah kebun Anda dengan menggunakan bambu. Anda bahkan dapat menambahkan sentuhan pribadi pada taman Anda dengan menambahkan toples air batu atau pagar taman bambu untuk memberi kesan ringan dan anggun.

4. Gunakan tanaman untuk membuat latar belakang

Setiap taman Jepang dirancang sedemikian rupa sehingga tanaman selalu mematuhi tata letak batu. Jadi, alih-alih membiarkan tanaman mendikte bagaimana Anda ingin taman Anda terlihat, selalu ingat tata letak batu Anda dalam memilih tanaman yang akan melembutkan garis dan menciptakan latar belakang. Anda dapat memilih berbagai jenis tanaman kebun untuk melengkapi tata letak batu Anda dari cemara dan tumbuhan runjung hingga pohon dan semak yang mekar, sampai ke kayu keras lokal dan bunga hutan abadi. Jangan takut untuk memangkas pohon untuk menggemakan desain arsitektur taman Anda dan menciptakan pantulan halus di dalam air.

Terlepas dari minimalisnya taman Jepang, apa yang kebanyakan orang tidak sadari dengan desainnya adalah upaya untuk menggambarkan hubungan unik antara manusia dan alam. Manusia harus selalu memperbaiki alam, dengan menunjukkan esensinya, dan bukan dengan memaksakan kebutuhannya. Jika Anda hanya mengingat hal ini, Anda akan dapat mendesain taman bergaya Jepang yang tidak hanya sesuai dengan estetika tetapi juga filosofi pendiriannya.