Teknology
Jenis Jenis Teknik Fotografi +Pengertian dan Sejarah Perkembangannya

Jenis Jenis Teknik Fotografi +Pengertian dan Sejarah Perkembangannya

Photography dari bahasa Inggris: Photography, yang berasal dari kata Yunani “photo”: Cahaya dan “Grafo”: menggambar/menulis, adalah proses menggambar/menulis dengan menggunakan media cahaya.

Secara umum, fotografi berarti proses atau metode menghasilkan gambar atau bayangan suatu objek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai objek tersebut pada media peka cahaya.

Pengertian Fotografi

Seni memotret suatu objek, umumnya berupa potret, potret tempat, atau potret orang, melalui media cahaya, dengan menggunakan alat yang biasa disebut kamera.

Dalam fotografi, ada banyak teknik yang perlu diketahui untuk mendapatkan hasil foto yang menakjubkan dan memuaskan.

Sebelum Anda mempelajari metode dan teknik dalam fotografi, Anda harus membiasakan diri dengan definisi fotografi, sejarah, jenis kamera, dll.

Teknik fotografi:

Perbesar

Zoom adalah teknik yang membuat objek utama terlihat jelas, sedangkan latar belakang tampak buram. Teknik ini menekankan objek dan membuatnya lebih terlihat.

Perubahan panjang fokus hanya dapat dilakukan dengan lensa zoom, dan menggunakan kecepatan rana tidak lebih dari 1/30 detik untuk membuat kesan gerakan, kami merekomendasikan tripod.

Teknik mengaduk

Pada teknik ini, objek yang bergerak akan terlihat tajam, sedangkan background akan terlihat buram. Anda harus mengikuti objek saat memotret, untuk mendapatkan hasil foto yang maksimal: gunakan kecepatan rendah (8-60) dan gunakan tripod.

Teknologi Pembekuan

Teknik ini merupakan teknik pencitraan objek bergerak yang menggunakan kecepatan yang sangat tinggi. Teknik ini seolah membekukan gerakan tubuh. Hasil dari teknik ini adalah tubuh yang terlihat tajam saat bergerak.

Teknologi Makro

Teknologi Macro adalah teknik pemotretan dari jarak yang sangat dekat, sehingga objek tampak sangat besar, dan teknik ini biasanya menggunakan teknik tipe macro.

Teknologi fantasi

Siluet berarti bayangan. Seperti namanya, siluet hanyalah bayangan. Siluet adalah objek yang menghalangi cahaya sehingga bersinar sepenuhnya dari belakang.

Aturan praktis dalam fotografi siluet adalah bahwa objek harus tampak benar-benar hitam. Ini berarti bahwa tidak ada sinar cahaya yang menembus.

Teknologi Bohlam

Kecepatan rana bisa diatur sesuai waktu yang kita inginkan, hal ini dilakukan dengan menahan tombol pelepas rana lebih lama, kabel pelepas dan tripod bisa digunakan.

Bidang pandang

Bidang pandang merupakan konfigurasi umum yang dilihat dari besar kecilnya jarak dari lensa ke objek. Artinya sesuatu dapat difoto dalam jarak yang sangat dekat, dekat, jauh, atau sangat jauh.

Berikut adalah jenis bidang tampilan yang umum digunakan.

  • Ekstrim close-up

Objek difoto dari jarak yang sangat dekat sehingga detail objek seperti jaringan atau kerutan wajah terlihat jelas.

  • Headshot

Batasi gambar dari bagian atas kepala hingga dagu.

  • Tutup

Objek digambarkan dengan batas dari atas kepala ke bahu.

  • Jarak dekat sedang

Batas gambar dengan komposisi ini adalah dari atas kepala hingga dada.

  • Tembakan Tengah

Objek digambarkan dengan batas dari atas kepala hingga pinggang. Disebut juga gambar setengah badan.

  • Tembakan Sedang

Objek digambarkan dengan batas dari atas kepala hingga lutut. Citra ini juga dikenal sebagai citra tubuh tiga perempat.

  • Tembakan penuh

Objek dalam komposisi ini digambarkan dengan batas dari ujung kepala hingga ujung kaki. Foto ini juga dikenal sebagai foto seluruh tubuh.

  • Tembakan Jauh

Foto diambil pada jarak yang jauh dari objek. Gambar yang dihasilkan akan berisi bagian latar belakang yang sangat besar, sedangkan objek utama akan tampak kecil.

Jika anda menemukan foto anda ada coretan atau sesuatu yang mengganggu, silahkan pelajari cara menghilangkan objek atau coretan di foto.

Sudut Pemotretan

Sudut pemotretan adalah sudut pandang atau posisi kamera saat memotret. Ada tiga sudut pemotretan yang dikenal secara umum.

  • Mata burung

Birds eye adalah sudut pengambilan gambar dimana posisi kamera berada di atas objek

  • Tingkat mata

Eye level adalah sudut pandang normal yang menahan kamera sejajar dengan objek.

  • Mata katak

Frog’s eye adalah sudut pengambilan gambar di mana posisi kamera berada di bawah tubuh.

Fotografi kini telah berkembang menjadi gaya hidup, hal ini dimulai sejak munculnya era digital dan perkembangan media sosial.

Pengertian dan sejarah fotografi

Fotografi berasal dari bahasa Yunani yaitu ‘photo’ yang berarti cahaya dan ‘grapho’ yang berarti menggambar. Oleh karena itu, ide memotret adalah proses menggambar dengan media cahaya.

Proses fotografi menggunakan metode menggunakan refleksi cahaya dan objek mencolok pada media peka cahaya yang dikenal sebagai kamera.

Fotografi mulai populer pada awal abad ke-19, yaitu pada tahun 1839. Prancis secara resmi menyatakan bahwa fotografi merupakan perkembangan teknis.

Pada abad kelima SM, seorang pria bernama Mo Ti melihat fenomena yang disebut lubang jarum, yaitu jika dinding di ruangan gelap memiliki lubang kecil di dalamnya, itu akan memantulkan gambar.

Fenomena kamera gelap pertama kali ditemukan oleh Mo Ti. Berabad-abad kemudian, Aristoteles dan seorang ilmuwan Arab bernama Ibn al-Haytham berusaha menciptakan dan mengembangkan perangkat yang sekarang kita kenal sebagai kamera.

Pada tahun 1558, ilmuwan Italia menemukan kamera gelap yang membantu pelukis menangkap bayangan gambar.

Kemudian pada tahun 1611 Johannes Kepler merancang kamera portabel berbentuk tenda. Kemudian berkembang menjadi kamera yang banyak digunakan sekarang.