
Jenis Manusia Purba Indonesia Versi Sampurasun Media
Dalam beberapa hemisff, beberapa fosil manusia awal telah ditemukan. Tapi, ada sesuatu yang istimewa jika itu untuk negara kita. Rupanya, 8 jenis fosil manusia dini telah ditemukan, Loh! Dari 8 fosil ini, masing-masing memiliki penunjukan dan karakteristiknya sendiri, GAIS. Di sini, lakukan namanya, cobalah untuk memverifikasi gambar di bawah ini, ya!
Jauh sebelum kita dilahirkan dan bahkan lama sebelum Kerajaan Majapahit, tanah Indonesia dikendalikan oleh manusia kuno. Mereka benar-benar memulai hidup dari awal. Dari dia juga budaya, gaya hidup, dan beberapa tim ditemukan. Apakah itu manusia kuno? Manusia kuno adalah manusia yang memiliki karakteristik sederhana baik dalam kecerdasan, bentuk fisik dan pengetahuan mereka. Manusia kuno yang telah tinggal di Indonesia yang terdiri dari beberapa jenis.

Jenis Manusia Purba Indonesia Versi Sampurasun Media
Fosil manusia kuno di Indonesia mulai ditemukan pada tahun 1889 oleh Van Rietschoten. Pada saat itu, fosil diidentifikasi sebagai homo wajibensis. Setelah itu, pencarian dan penelitian fosil manusia awal berlanjut. Apa jenis manusia awal yang pernah hidup di Indonesia? Berikut ini adalah ulasan singkat dan penemu pria kuno.
Meganthropus paleojavanicus.
Yang pertama adalah meganthropus paleojavanicus, yang berarti pria besar tertua di Jawa. Ini diambil dari kata mega, yang berarti besar, antropo, yang berarti manusia, paleo, yang berarti tua, dan javanicus, yang berarti Jawa. Dinnya Javanicus tidak berarti Anda dulu menggunakan Jawa, ya, hehehe. Tetapi karena sampurasun media ditemukan di Sangreran, G. H. R. Von Koenigswald Jawa Tengah pada tahun 1936-1941.
Pithecanthropus mojokertensis.
Pithecanthropus mojokertensis secara harfiah berarti “Montes de Mojokerto”. Di sebelah kanan, ini karena fosil manusia tua ditemukan di Mojokerto, Jawa Timur, tepatnya pada orang-orang perning. Fosil ditemukan oleh G.H.R von Koenigswald pada tahun 1936. Ketika Anda melihat dari fosil, berikut adalah beberapa karakter fisik pithecanthropus mojokertensis:
Dibangun dengan baik dengan ketinggian 165-180 cm;
Ini memiliki alat mengunyah yang kuat;
Volume otak diperkirakan mencapai 750-1.300 cc;
Ketebalan, menonjol dan lebar;
Saya tidak memiliki tulang dagu;
Ada tulang yang menonjol di area tengkorak belakang.
Pithecanthropus erectus.
Fosil Pithecanthropus erectus adalah fosil manusia yang paling sering ditemui di Indonesia. B. D. van Rietscholen Para ahli geologi dari Belanda menemukan tengkorak manusia di daerah Wajak (dekat Tulungagung, Jawa Tengah). Hasil penemuan dipelajari oleh Dr. Eugene Dubois.
Kemudian Dr. Eugene Dubois melakukan penyelidikan di Pulau Jawa. Di pulau Jawa, tepatnya di desa Trinil, Distrik Ngawi, Jawa Tengah, Dr. Eugene Dubois, menemukan fosil pertamanya dalam bentuk headshope dan Jawbone. Selanjutnya Dr. Eugene Dubois menunjuk fosil temuan manusia kuno dengan pithecanthropus erectus, yang berarti seorang pria kera yang berjalan ereksi.
Pada tahun 1936, Duyfjes dan Von Koenigswald menemukan fosil manusia awal di utara Pery, Mojokerto, Jawa Timur. Temuan fosil dalam bentuk tengkorak anak-anak yang kemudian disebut pithecanthropus mojokertensis (mojokokerto monyet) atau robustus pithecanthropus. Diharapkan bahwa lelaki tua ini hidup sekitar 1,9 juta tahun yang lalu. Para arkeolog menyimpulkan bahwa fosil manusia kuno yang lebih tua yang terkandung di Indonesia adalah pithecanthropus erectus.
Homo wajibensis.
Kali ini, kami memasuki kategori ketiga, kategori homo yang berarti manusia. Kemudian, namanya bukan pria kera lagi. Yang pertama adalah homo wajibensis, yang berarti manusia dari wajib. Ini karena fosil ditemukan di desa Wajak, Jawa Timur dari Van Rietschoten pada tahun 1889. Dactic, fosil homo wajibensis adalah fosil pertama yang terletak di kawasan Asia, Gais!
Pithecanthropus soloensis.
Bahkan dari kelompok yang sama, ada juga manusia kuno dalam satu-satunya jenis hanya -Cantropus. Nama itu berarti “Monts of Solo”. Penemu adalah G.H.R von Koenigswald, Ter Haar, dan Oppenoorth. Berdasarkan fosil yang ditemukan, berikut adalah karakteristik fisik pithecanthropus soloensis:
Lonjong, tulang tengkorak tebal dan padat;
Rongga mata sangat panjang.
Homo sapiens.
Homo sapiens adalah tipe manusia kuno yang bentuk fisiknya hampir sama dengan manusia modern saat ini. Homo sapiens, yang dikenal di Indonesia, dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:
Homo Soleense (manusia solo), ditemukan di Ngandong, Blora, Von Koeningswald Jawa Tengah, Ter Haar dan Oppenoorth antara 1931-1953. Homo Solensis diperkirakan akan hidup antara 35.000 hingga 15.000 SM.