
Cara Membuat Lubang Biopori di Rumah
Musim panas telah tiba saat musim ini dimulai. Salah satu masalah yang akan muncul adalah kurangnya ketersediaan air. Di perkotaan biasanya terjadi kekurangan air karena permukiman yang padat, sehingga areal penanaman tanaman hijau untuk menyerap air sangat kecil.
Anda sedang mencari kusen pintu? bisa kunjungi tautan tersebut.
Padahal, banyak cara untuk menyeimbangkan pasokan air di musim kemarau, termasuk melalui lubang biopori buatan.
Apa itu lubang biopori?
Lubang biopori adalah lubang buatan di dalam tanah yang ukurannya biasanya mencapai kedalaman 100 cm. Lubang tersebut diisi sampah organik. Hal ini dilakukan secara sadar guna mendukung fauna tanah seperti cacing sehingga dapat membentuk pori-pori di dalam tanah.
Kita juga melayani jual pintu segala jenis & segala desain, silahkan bisa kunjungi tautan tersebut.
Pori-pori tersebut merupakan saluran air dari lubang biopori ke dalam tanah, sehingga pada saat musim hujan tiba dapat menyerap air dengan baik dan menambah cadangan airtanah untuk musim kemarau berikutnya.
Manfaat Lubang Biopori?
Lubang biopori tidak hanya dapat menambah cadangan air di dalam tanah, tetapi juga memiliki banyak keunggulan, seperti:
- Mengubah sampah organik menjadi kompos. Anda bisa memanen kompos setelah didiamkan selama 2-3 minggu.
- Mengurangi resiko banjir karena dapat meningkatkan penetrasi air ke dalam tanah
- Pupuk tanah
- Saat dibuat lubang di saluran pembuangan. Kemudian kotoran masuk ke dalam lubang biopori agar drainase tidak berbau.
Cara membuat lubang biopori
Bagi Anda yang ingin membuat lubang biopori, berikut caranya:
- Pertama, pilih tempat yang tepat, biasanya di rumah, tempat yang tepat untuk membuat lubang. Setelah menemukan tempat yang cocok, basahi permukaan tanah dengan air untuk mempermudah pembuatan lubang.
- Kedua, buat lunag dengan diameter 8-10 cm dan dalam 100 cm agar tidak sampai ke permukaan airtanah pada saat airtanah dangkal. Buat lebih dari satu lubang untuk penyerapan air yang lebih baik. Agar kuat, Anda bisa mengoleskan lesung pipit sepanjang 2 cm di bibir lubang.
- Ketiga, isi lubang dengan sampah organik sampai ke bibir lubang. Anda dapat mengisi ulang sampah jika mengalami pelapukan.
- Keempat, tutup lubang dengan penutup agar lubang tidak dimasuki.
Terimakasih telah membaca artikel ini.