Model Tanaman Hias Menggantung Tahan Panas Buat Mempercantik Rumah

Tanaman hias menggantung tahan panas sesuatu pemecahan efisien untuk membuat kemegahan sebuah rumah. Bila Anda punya jenis rumah yang ber-lahan sempit. Akan tetapi mau ada sentuhan taman biar kesan-kesan wajar lebih terbangun. Saat ini tidak butuh bingung kembali dengan kontribusi tanaman hias menggantung semua kegundahan akan terjawab.

Walaupun tanaman itu peletakannya lewat langkah digantung dan kebanyakan kerap terkena cahaya matahari langsung. Maka kedepan akan mengubah situasi tanaman jadi cepat layu, kering serta tidak elok kembali. Sejumlah hal begitu minim terjadi. Sekarang ada sekian banyak type tanaman menggantung yang tidak dipengaruhi dengan cuaca panas. Kayak apa ragamnya? Turuti keterangan komplet di bawah ini.

1. Japanese Wisteria
Jenis pertama ini datang dari Jepang. Buat Anda yang pernah menyaksikan film bioskop Avatar, pastilah gak asing kembali dengan bermacam bunga warna ungu yang menggantung elok. Itu gak lain ialah tanaman menggantung jenis Japanese Wisteria. Bunga dengan warna eksotik itu siap bikin nuansa rumah jadi hidup, penuh kenyamanan, menentramkan dan berikan kesegaran. Bunga dapat tumbuh subur berkelompok cantik di atap di rumah. Dibarengi kokohnya tangkai pohon yang memiliki warna coklat kehitaman. Anda dapat dibikin mirip ada di taman bunga Jepang saat musim semi.

Model Japanese Wisteria ini dahulunya cuman ada di Jepang, Korea dan Cina. Sejalan kemajuan era, taman menggantung itu bisa diperoleh di Indonesia. Bunga Wisteria bisa tumbuh lama sampai tembus umur hidup 100 s/d 150 tahun. Dan ketinggian tanaman ini saat berkembang dapat capai 20 hingga 30 mtr.. Sangat tinggi kan? Amat benar ditempatkan di ruangan belakang rumah yang cuman sedikit ada sela terbuka.

2. Zygocactus
Type ke-2 biasanya difungsikan di pot menggantung. Sama dengan namanya tanaman ini adalah macam kaktus yang kebanyakan hidup di dahan pohon, sela batu yang berada di lereng gunung. Sifat uniknya ialah menggelantung saat tumbuh. Hingga dibutuhkan tempat tanam berbentuk pot yang dimasukkan menggantung. Anda dapat menaruh tanaman ini di ruang dinding belakang serta depan rumah. Agar lebih elok kembali gunakan pot dengan gabungan warna jelas serta soft.

Jadi kecantikan penampakan tanaman menggantung makin prima. Ditambah lagi zygocactus itu memiliki kelopak bunga elok. Warna dasarnya orange jelas dikombinasikan dengan daunnya yang hijau. Bunganya sewaktu mekar tidak sangat lebar menggembungnya. Kesan-kesan enteng didatangkan oleh bunga itu. Maka tiap mata menyaksikan tidak hentinya tanaman ini pancarkan daya tariknya. Sampai dampak positif buat membuat satu semangat baru tiap-tiap hari dapat dirasakan pemilik rumah serta bagian keluarga yang lain.

3. Marigold
Ciri-ciri tanaman ini miliki kelopak bunga berlapis. Berwarna menghidupkan hasrat dan semangat berwujud orange keemasan. Kebanyakan orang sewaktu mempunyainya dipakai buat hiasan indoor saja. Ialah dimasukkan dalam sesuatu pot buat hiasan meja. Namun tak boleh salah tempat outdoor juga dapat untuk pertumbuhan Marigold jadi tanaman menggantung. Yang pasti tidak cepat layu atau kering lantaran tahan kepada panas. Bunganya yang elok dapat menggantung prima.

4. Portulaca
Tanaman ke-4 ini dapat dikenali dengan panggilan krokot, bunga waktu sembilan. Untuk Anda yang tidak mempunyai banyaknya waktu buat menjaga tanaman. Portulaca jadi opsi cocok untuk kecantikan taman rumah. Perawatan bunga ini benar-benar gampang, Anda tidak usah kerap menyiraminya. Tak boleh panik bila tanaman cepat kering serta mati. Krokot ini bisa menaruh cadangan air pada tempo spesifik. Terkecuali itu waktu dimasukkan di ruang yang terkena cahaya matahari. Mereka kuat dan bisa tampilkan bunga orange kekuningan yang tipis yang elok.

Tersebut jenis tanaman hias menggantung tahan panas yang siap bikin cantik rumah. Bunganya ada dengan warna penggugah semangat dan kesegaran. Entahlah itu pagi, siang, malam atau sore daya pikatnya gak henti menghias tempat outdoor rumah yang serba minimalis ukuran. Anda dapat mendapat bibit tanaman itu di Indonesia.