Pentingnya Membuat Laporan Perubahan Modal bagi UMKM
Laporan Perubahan Modal merupakan laporan penting bagi UMKM. Laporan ini biasanya tidak dilakukan oleh UMKM karena masih dianggap tidak terlalu penting untuk kondisi perdagangannya.
Apa pentingnya pelaporan perubahan modal bagi UMKM?
Berikut adalah 6 alasan mengapa pelaporan perubahan modal penting bagi UMKM:
1. Sebagai rencana bisnis
Dari pernyataan perubahan modal Anda dapat mengetahui apa yang harus dilakukan pada waktunya. Hal ini juga terkait dengan masalah budgeting atau penganggaran. Dari laporan perubahan modal, Anda dapat mengetahui berapa nominal masa depan yang perlu Anda anggarkan.
Dan apakah Anda perlu menambah modal usaha di periode selanjutnya. Perencanaan bisnis juga sangat penting dalam bisnis Anda, agar uang atau aset Anda bisa kemana saja. Jika Anda tidak memiliki rencana bisnis ini, biaya untuk setiap bulan mendatang mungkin lebih tinggi daripada periode sebelumnya.
Inilah sebabnya mengapa laporan perubahan modal adalah alat perencanaan bisnis. Rekomendasi saya jika anda bingung menghandle nya sendiri, kamu bisa memakai jasa audit saja .
2. Dapat mengetahui posisi modal bulanan
Setiap pemilik atau pemilik wajib mengetahui posisi modalnya setiap bulan. Hal inilah yang juga jadi penyebab pentingnya laporan perubahan modal. Ini berfungsi agar pemilik dapat mengetahui langkah selanjutnya untuk merealisasikan modalnya.
Sehingga langkah yang diambil lebih tepat dan sesuai dengan budget yang telah diambil pemilik. Selain itu, pemilik juga harus mengetahui posisi modal untuk mengetahui bagaimana keuntungan atau kerugian usaha dapat mempengaruhi perubahan modal pemilik.
Dan untuk mengetahui apakah perusahaan yang dikelola sehat atau tidak dan keputusan yang diambil baik untuk perusahaan. Hal ini dapat dilihat jika ekuitas pemilik meningkat atau menurun.
3. Kemudahan akses pinjaman dari bank
Bagi UMKM, bank merupakan entitas penting bagi bisnis mereka. Mengapa? Karena sebagian besar modal yang di dapat UMKM adalah dari pinjaman bank. Untuk mendapatkan pinjaman dari bank, bank memerlukan laporan keuangan UMKM.
Laporan keuangan minimum yang di perlukan UMKM adalah laporan laba rugi dan neraca. Namun, jika Anda melampirkan laporan perubahan modal, akan lebih mudah bagi bank untuk menganalisis laporan keuangan perusahaan.
Berkat itu, bank dapat mengetahui status operasional perusahaan dengan lebih mudah dan akurat. Oleh karena itu, UMKM juga harus melaporkan perubahan permodalan. Hal ini untuk memudahkan pencairan pinjaman oleh pihak bank.
4. Sebagai alat informasi untuk manajemen dan pengambilan keputusan
Pemilik harus selalu memikirkan pertumbuhan bisnis mereka di masa depan. Hal ini bisa di lakukan dengan berbagai cara, seperti menciptakan inovasi baru, menambah karyawan, menambah lokasi usaha dan masih banyak hal lain yang perlu di perhatikan kedepannya.
Oleh karena itu, pemilik berkewajiban mengambil keputusan untuk pengembangan usahanya. Untuk mengambil keputusan, pemilik harus memiliki laporan keuangan. Salah satu pemilik juga harus memiliki laporan tentang kejadian modal sebagai dasar pengambilan keputusan.
Dari laporan tersebut, pemilik harus tahu apa yang akan di lakukan di masa depan. Misalnya, ekuitas bulan ini telah jatuh cukup parah, pemilik perlu tahu apa yang menyebabkan penurunan.
Dari sana, pemilik dapat membuat keputusan tentang bagaimana tidak mengurangi modal. Karena salah satu alasan yang menyebabkan pengurangan modal adalah penurunan keuntungan atau kerugian usaha.
5. Informasi Penting Bagi Investor
Jangan berpikir bahwa UMKM tidak dapat menarik investor. Tentu saja mungkin. Investor sendiri akan berinvestasi pada suatu perusahaan jika mereka dapat mempercayainya.
Akibatnya, investor akan membutuhkan laporan keuangan untuk mengetahui apakah bisnis yang di kapitalisasi itu sehat dan dapat berkembang di masa depan. Karena yang pasti di inginkan investor adalah pengembalian modal yang di berikan kepada perusahaan atau UMKM Anda. Sama seperti bank, semakin lengkap laporan keuangan yang Anda berikan, semakin mudah bagi investor untuk menilai posisi keuangan perusahaan Anda.
Untuk memudahkan investor berinvestasi di perusahaan Anda, dari perubahan modal, investor dapat menentukan bagaimana laba atau rugi perusahaan mempengaruhi perubahan modal.
6. Mengukur Rasio Perusahaan
Ketika perusahaan sudah mulai growth-up maka yang di nilai lagi ada prosentase perusahaan atau kemampuan perusahaan, dari apa nilainya?
Dari Analisa Laporan Keuangan yaitu Rasio Total Debt to Equity Ratio dan Return On Equity di mana kedua rasio menilai dari sudut pandang hutang berbanding modal dan Keuntungan berbanding dengan modal.
Di mana laporan ini di tujukan kepada pemilik perusahaan untuk merencanakan pengadaan aset baru seperti buka cabang atau perlu di evaluasi karena terlalu banyak hutang (jika perusahaan mayoritas permodalan oleh bank).