Selainnya Gudeg, belakangan ini Yogyakarta memang dikenali dengan surganya ayam penyetan atau ayam geprek. Makanan seperti ini termasuk baru saja ada. Awalannya banyak konsumen ayam goreng yang ingin ayamnya dikeprek jadi satu sama sambal supaya rasa pedas semakin terasa dan makannya lebih gampang. Warung ayam keprek yang harus rekan brisik coba saat bertandang ke Yogyakarta ialah Ayam penyetan Mas Kobis.
Penyetan Mas Kobis Legendaris sejak 1998
Ayam penyetan Mas Kobis berdiri di tahun 1998, jauh saat sebelum ayam keprek dan ayam penyetan jadi trend di Yogyakarta. Sebelumnya, warung ini sebagai warung makan ramaisan yang terletak beralih-pindah. Selanjutnya, pertama kalinya dibuka warung bernama Ayam Penyetan Mas Kobis ada di Jalan Alamanda, Depok Sleman Yogyakarta. Memang tempatnya terselinap tetapi lumayan gampang dicapai karena tidak jauh dari Kampus Negeri Yogyakarta, persisnya ada di samping timur UNY. Mas Kobis sendiri sebetulnya ialah panggilan seorang pendiri warung makan ini. Dipanggil Mas Kobis karena kerap beli kobis atau kol dengan jumlah banyak.
Sekarang ini ayam penyetan Mas Kobis sudah banyak memiliki cabang yang menebar di Jogjakarta sisi utara. Nyaris setiap cabangnya benar-benar penuh oleh pengunjung khususnya di saat-saat jam makan siang atau jam makan malam. Dimulai dari Rp15.000 saja pengunjung dapat nikmati satu porsi ayam penyetan komplet dengan nasi dan es teh manis. Bahkan juga di cabang-cabang tertentu ada yang sediakan gratis isi ulangi es teh manis bila segelas berasa kurang. Jika ingin menambahkan kobis goreng, terong goreng, atau lauk yang lain, maka ada harga tambahan, Umumnya dimulai dari Rp2.000.
Tidaklah aneh jika banyak mahasiswa yang pilih warung makan ini untuk isi perut. Berita baiknya juga, Ayam penyetan Mas Kobis memakai mekanisme self servis. Pengunjung bebas ambil jatah nasi sesuai selera, selanjutnya pilih lauk yang diharapkan. Kemudian baru ke kasir untuk dihitung jumlah harga yang perlu dibayarkan.
Jika anda tiba ke Yogyakarta, janganlah lupa mencicip ayam penyetan yang ini. Beberapa orang yang balik lagi makan di sini sesudah coba kepuasan ayam penyetan Mas Kobis. Tidak bingung kembali bila mereka yang sempat mengelana di Yogyakarta selalu rindukan menu makanan yang ini. Berani pedas, tentukan cabe yang banyak, bila kurang cukup satu atau dua saja.