Poin yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli Rumah Baru

Membeli rumah melalui pengembang properti atau developer saat ini tetap jadi pilihan yang paling banyak diminati masyarakat.

Pasalnya, prosesnya lebih ringan dan praktis dibandingkan kecuali Mama mesti mencari sendiri lahan, membangun dan bahkan mengawasi sistem pembangunan yang mampu jadi memakan saat berbulan-bulan.

Belum lagi direpotkan persoalan surat perizinan dan juga dana besar yang mesti disiapkan.

Selain sistem jual membeli yang lebih praktis, membeli rumah Pik 2 melalui developer juga amat mungkin anda untuk mengajukan cicilan kredit (KPR) kepada bank, pastinya dengan kuantitas cicilan per bulan cocok dengan kemampuan finansial.

Meski demikian, dibalik semua kemudahan selanjutnya ada risiko yang mesti Mama perhitungkan sebelum memutuskan untuk membeli rumah.

Ada banyak persoalan penipuan yang dikerjakan oleh developer yang terlampau merugikan pembeli.

Nah, sebelum perihal itu terjadi, mencermati 5 poin selanjutnya ini sebelum membeli rumah, ya!

 

1. Lokasi perumahan

Sebelum membeli, sebaiknya survey wilayah rumah yang hendak Mama beli.

Biasanya, harga rumah yang rendah terletak lumayan jauh dari pusat kota.

Sebenarnya perihal selanjutnya tidak jadi persoalan sepanjang akses transportasinya lumayan dan dekat dengan fasilitas lazim seperti sekolah atau rumah sakit.

Perhatikan apakah wilayah rumah dekat dengan jalur utama dan apakah ada transportasi lazim yang melintas disekitarnya.

Kemudian yang tidak kalah perlu adalah sadar apakah wilayah rumah bebas banjir dan juga seberapa jauh wilayah rumah dengan tempat kerja.

Perlu diingat bahwa Mama bakal tempati rumah selanjutnya didalam jangka saat yang panjang, maka jangan hingga menyesal di kemudian hari.

 

2. Spesifikasi bangunan

Developer kebanyakan bakal mencantumkan spesifikasi bangunan secara detil terhadap brosur perumahan yang mereka bagikan kepada calon pembeli.

Meski demikian, Mama sebaiknya senantiasa mengecek situasi rumah secara langsung.

Perhatikan spesifikasi bangunan yang ditawarkan, apabila tipe material rangka atap atau material dinding yang digunakan.

Pastikan developer memakai bahan bangunan memiliki kualitas untuk memastikan struktur bangunan kokoh dan tahan lama.

Jangan lupa pula mengecek saluran air dan listrik terhadap rumah tersebut.

 

3. Reputasi developer

Jika Anda hendak membeli rumah real estate, sebaiknya cari sadar dulu tentang reputasi pengembang atau

Developer rumah yang diminati. Pastikan developer punya reputasi yang baik, memiliki pengalaman dan punya track record penjualan yang baik.

Sementara bagi pengembang baru, sebaiknya menjauhkan membeli rumah didalam bentuk gambar rumah atau pre project selling.

Setidaknya fisik bangunan udah jadi 50% atau udah siap huni untuk menjauhkan penipuan.

 

 

4. Cek surat perizinan

Untuk menjauhkan penipuan, sebaiknya cek lagi dokumen administrasi dan perizinan pembangunan proyek perumahan.

Pada persoalan yang seringkali terjadi, pembeli tak kunjung menerima sertifikat rumah padahal pembeli udah melunasi pembayaran.

Hal ini sebab sertifikan induknya belum dipecah oleh pihak pengembang dan tetap diagunkan di bank. Maka sebaiknya pilih rumah yang sertifikatnya udah dipecah.

Selain itu, pastikan apakah harga rumah udah mencakup ongkos administrasi seperti ongkos Akta Jual Beli (AJB) atau ongkos Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB), BPHTB dan PPN 10%.

 

5. Fasilitas lazim yang ditawarkan

Bagi lebih dari satu orang, perumahan yang ditambah dengan fasilitas lazim seperti tempat ibadah, kolam renang, taman bermain (playground) dan sekuriti, jadi perihal yang terlampau penting.

Meski demikian, harga rumah yang ditambah dengan fasilitas publik tentu tidak sama dengan harga jual perumahan standar.

 

Ada biaya-biaya tambahan yang bakal dibebankan tiap tiap bulannya sebagai ongkos maintance.

Membeli rumah baru saat ini udah makin lama ringan dan praktis. Kamu bahkan mampu pilih wilayah dan tipe rumah melalui penyedia jasa properti atau bahkan dari iklan yang beredar di media sosial.

Namun senantiasa saja, jangan tergesa-gesa pilih rumah tanpa mensurvey atau membandingkannya dengan perumahan lain.

Pertimbangkan secara masak kelima poin diatas sehingga tidak ada penyesal di kemudian hari.