Produksi Melimpah! Cara Budidaya Ikan Mas yang Paling Ampuh

Produksi Melimpah! Cara Budidaya Ikan Mas yang Paling Ampuh. Ikan mas adalah ikan air tawar favorit keluarga Indonesia. Terbukti dari permintaan ikan mas di pasar yang selalu meningkat dari tahun ke tahun. Untuk budidaya ikan mas, kamu harus memancing ikan mas dengan umpan ikan mas yang jitu.

Ikan mas juga termasuk pilihan budidaya yang cerdas karena termasuk sumber protein yang murah, tumbuh dengan cepat, relatif bisa beradaptasi dengan kondisi air yang tidak terlalu bagus, dan tahan penyakit. Secara garis besar, ikan mas punya keberlangsungan hidup yang cukup baik

Bicara tentang budidaya ikan mas terbagi menjadi 2 segmen, yaitu pembenihan dan pembesaran. Kita intip satu-satu lebih detail, yuk!

Pembenihan Ikan Mas

Secara garis besar, pembenihan ikan mas adalah memelihara calon induk ikan dalam kolam khusus. Pada awalnya induk jantan dan betina dipelihara terpisah sampai keduanya siap reproduksi di kolam lain. Kolam tempat kawin itu dilengkapi dengan kakaban, yaitu tempat menempelnya telur hasil pembuahan.

Kriteria kolam pembibitan cara budidaya ikan mas meliputi ketersediaan air sepanjang tahun, airnya pun bersih dari zat berbahaya, dan dasar kolam pembibitan miring. Pastikan kolam bersih dari patogen berbahaya bagi ikan. Sebaiknya kolam dicuci dulu sampai bersih dan dikeringkan.

Hal penting dalam pembibitan adalah memilih induk yang sehat dan berkualitas baik. Induk ikan yang siap dikawinkan dipilih tidak lebih muda dari 1 tahun dan bobotnya harus lebih dari 2 kg. Ikan yang siap kawin dirangsang di lingkungan perairan yang menyerupai habitatnya. Ikan bisa dikondisikan kawin secara alami atau dengan hormon. Telur yang sudah dilepas akan menempel pada kakaban yang terbuat dari ijuk yang dijempit dengan bambu. Setelah telur yang menempel di kakaban sudah dibuahi maka dalam waktu 3 hari akan menetas menjadi larva. Dan saat itulah larva-larva dibawa ke petani

Perlu diperhatikan teknik packing larva sebelum dibawa ke petani. Pastikan plastik packingnya memuat tidak lebih dari 10 sendok larva dan diberi oksigen sebelum diikat kuat dengan karet.

Pembesaran Ikan Mas

Cara budidaya ikan mas sendiri yang menguntungkan adalah membesarkan benih ikan yang sudah cukup besar. Ukuran idealnya antara 10 – 12 cm dan berat 80 – 100 gram. Perlu waktu 2 sampai 3 bulan hingga ikan mas bisa dipanen untuk dijual.

Medium pemeliharaannya beragam, setidaknya yang cukup sering digunakan adalah kolam tanah, kolam air keras, dan keramba jaring apung. Mari kita bahas satu per satu:

Kolam Tanah

Budidaya kolam tanah makssudnya kolam beralaskan lantai tanah. Metode ini banyak dipakai karena mudah dan murah biaya pembuatannya. Para petani bisa memilih antara membuatkan tanggul dari gundukan tanah atau memberikan tembok semen atau batu di sekeliling kolam.

Yang perlu diperhatikan adalah keadaan kolam harus benar-benar kering sebelum dimasukkan air dan ikan. Tujuannya supaya kolam tidak berparasit dan akan memberikan penyakit bagi ikan.

Kolam air deras

Keadaan kolam yang harus selalu berisikan air dengan sirkulasi yang sangat cepat. Debit dan arus air cepat sehingga ikan akan terus bergerak dan lapar. Nafsu makan ikan di kolam ini lebih besar. Kadar oksigen terlarutnya pun tinggi sehingga bisa memuat lebih banyak ikan.

Keadaan kolamnya biasanya berbentuk dinding semen supaya tidak terkikis derasnya arus air. Ukurannya tidak perlu besar namun harus dalam. Wajib juga perhatikan kemiringan dasar kolam. Dasar kolam pun bukan daerah yang arus airnya mati untuk menghindari endapan kotoran dan pakan.

Keramba Jaring Apung (KJA)

Teknologi budidaya ikan air tawar dengan KJA ini berkembang pesat terutama di perairan umum, seperti waduk dan danau. Jadi ikan akan diperangkap di ruang-ruang dengan jaring apung yang memiliki kedalaman 3 meter.

Disinyalir cara budidaya ikan mas dengan KJA ini ramah lingkungan dan dapat meningkatkan produksi ikan nasional. Sehingga ke depannya metode ini akan digalakkan.